~~~ Selamat untuk PRODI AGRIBISNIS PERIKANAN (Prodi AGP) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo telah ter Akreditasi B oleh BAN PT, semoga di masa depan menjadi lebih BAIK ~~~ ... Aamiin ya robbal aalamiin... ~~~ <<< sukses untuk Prodi AGP >>>

Friday, September 28, 2012

RI Dapat Penghargaan Internasional dari Coral Triangle Initiative (CTI)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima penghargaan "Valuing Nature Awards" atas prakarsanya di bidang lingkungan, terutama dengan membentuk Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, dan Food Securities (CTI-CRFFS) di enam negara.





Penghargaan ini diberikan oleh tiga organisasi lingkungan international, yaitu The Nature Conservacy (TNC), World Resources Institute (WRI), dan World Wildlife Fund (WWF).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo melalui siaran persnya kepada Suara Karya di Jakarta, kemarin, mengatakan, penghargaan ini menjadi torehan prestasi tersendiri bagi Indonesia karena secara nyata melindungi dan melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan.


"Penghargaan ini diserahkan kepada Presiden Yudhoyono dalam kegiatan yang bertemakan "Indonesia, Towards Environmental and Economic Sustainability" di Amerika Serikat, kemarin," kata Sharif melaporkan dari Amerika Serikat.

Menurut dia, pembentukan CTI-CRFFS bersifat multilateral dan merangkul enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Pasalnya, di kawasan yang mencakup garis pantai sepanjang 75.000 km ini memiliki beragam biota (biodiversity).

Laut di enam negara ini menjadi rumah bagi lebih dari 76 persen spesies karang dan lebih dari 37 persen ikan serta 33 persen dari keseluruhan luasan terumbu karang dunia. Maka tak heran jika kawasan ini menjadi sumber penghidupan bagi 120 juta penduduk dengan perputaran ekonomi mencapai 2,3 miliar dolar AS per tahun.
Selain itu, kerja sama antarnegara ini juga untuk mengelola sumber daya kelautan dan pesisir secara berkelanjutan, sekaligus sebagai aksi penyelamatan keanekaragaman hayati di kawasan CTI.

"Sebuah kawasan konservasi perairan yang dikelola secara efektif, nyatanya dapat mendukung industri perikanan dan ekowisata bahari. Ini juga dapat ditempuh melalui stabilitas produksi perikanan dan perlindungan pada nelayan kecil," tuturnya.
Menurut Sharif Cicip, pengelolaan kawasan konseravsi juga tidak terlepas dari tiga pilar utama, yakni perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Hal ini mengacu pada tujuan pengelolaan kawasan konservasi yang dikelola berdasarkan sistem zonasi, seperti zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan, dan zona lainnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus aktif menjalankan program CTI-CRFFS, karena juga didukung kementerian terkait. Sebagai tindak lanjut, KKP menggulirkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk melaksanakan sejumlah kegiatan kelautan dan perikanan. Beberapa program CTI yang berjalan di Indonesia, antara lain Marine Protected Areas Governance (MPAG) serta Indonesia Marine and Climate Support (IMACS).

Sumber : Suara Karya, JAKARTA 

No comments:

AWAL KEBANGKITAN AGRIBISNIS di POLITEKNIK KELAUTAN dan PERIKANAN SIDOARJO

Januari 2015 merupakan bulan dan tahun KERAMAT bagi taruna-taruni AGRIBISNIS Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Oh yah, benarkah ...