~~~ Selamat untuk PRODI AGRIBISNIS PERIKANAN (Prodi AGP) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo telah ter Akreditasi B oleh BAN PT, semoga di masa depan menjadi lebih BAIK ~~~ ... Aamiin ya robbal aalamiin... ~~~ <<< sukses untuk Prodi AGP >>>

Thursday, March 14, 2019

ilmu perikanan sebagai tambahan pengetahuan bagi SD AL HIKMAH

Kamis, 14 Maret 2019 – Politeknik KP Sidoarjo telah menerima Studi Wisata (Field Trip) dari SD AL HIKMAH Surabaya pada Kamis (14/3).
Field Trip oleh SD AL HIKMAH Surabaya diikuti oleh 195 siswa dan 14 Guru pendamping yang bertujuan menunjang pembelajaran tentang “ikan” untuk menambah wawasan anak didiknya.
Peserta kunjungan tiba pukul 08.15 diterima di Masjid Baiturrahman Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M), karena Aula pada saat itu sedang ada kegiatan kantor. Beberapa hal yang disampaikan melalui power point di dalam Masjid antara lain: pengenalan Lagu Nenek Moyangku Seorang PelautHabitat hidup ikanJenis-jenis ikan berdasarkan Habitat Hidupnya, dan aneka olahan. 


Selanjutnya berkunjung ke Teaching Factory (Tefa) Value Added dan diajarkan tentang pembuatan Es krim oleh Ibu Endang Trowulan berbahan rumput laut dan pembuatan Siomay oleh Bapak Rudi Hidayat, dan ketika berkunjung ke Teaching Factory (Tefa) Modern di sini siswa dan guru pun diajarkan tentang pembuatan Bandeng Tanpa Duri (Batari) oleh ibu Yus Isnainita.  diduga para siswa dan ibu guru pun sangat antusitas untuk mencoba dari kedua materi diajarkan.


Masih berlanjut, sebelum mereka menuju Edu Mina Mart, mereka pun mampir ke Laboratorium Basah yang dikelola oleh Bapak Sugeng Sumadi, para siswa dan guru pun sangat senang melihat aneka warna ikan dan bertanya-tanya tentang ikan yang dipelihara tersebut.

Berkunjung ke Edu Mina Mart yang merupakan tempat pemasaran  setiap produk olahan (kerupuk, jajanan, minuman dan lain-lain) yang dihasilkan oleh tefa-tefa di Politeknik KP Sidoarjo. Beberapa dari mereka pun ada yang membeli beberapa produk, ada pula yang hanya melihat-lihat. Pada pukul 11.00 WIB peserta kunjungan beranjak untuk meninggalkan Kampus Politeknik KP Sidoarjo.   


Friday, February 15, 2019

TK VITA Surabaya menimbah ilmu di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Jumat 15 Pebruari 2019 – Politeknik KP Sidoarjo telah menerima kunjungan dari TK VITA Surabaya pada Kamis dan Jumat (14/2 dan 15/2).
Kunjungan oleh TK VITA diikuti oleh 64 siswa masing-masing 32 siswa dan 10 Guru pendamping yang bertujuan menunjang pembelajaran tentang “ikan” untuk menambah wawasan anak didiknya
Peserta kunjungan tiba pukul 08.30 diterima di Aula Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M), karena hal ini merupakan bagian dari Pengabdian pada Masyarakat. Beberapa hal yang disampaikan di dalam Aula antara lain: pengenalan Lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut, Habitat hidup ikan, Jenis-jenis ikan berdasarkan Habitat Hidupnya, dan aneka olahan. 


Selanjutnya berkunjung ke Teaching Factory (Tefa) Value Added dan diajarkan tentang pembuatan Es krim oleh Ibu Endang Trowulan berbahan rumput laut dan pembuatan Siomay oleh Bapak Rudi Hidayat, dan ketika berkunjung ke Teaching Factory (Tefa) Modern di sini siswa dan guru pun diajarkan tentang pembuatan Bandeng Tanpa Duri (Batari) oleh ibu Yus Isnainita.  diduga para siswa dan ibu guru pun sangat antusitas untuk mencoba dari kedua materi diajarkan.

Masih berlanjut, sebelum mereka menuju Edu Mina Mart, mereka pun mampir ke Laboratorium Basah yang dikelola oleh Bapak Sugeng Sumadi, para siswa dan guru pun sangat senang melihat aneka warna ikan dan bertanya-tanya tentang ikan yang dipelihara tersebut.
Berkunjung ke Edu Mina Mart yang merupakan tempat pemasaran  setiap produk olahan (kerupuk, jajanan, minuman dan lain-lain) yang dihasilkan oleh tefa-tefa di Politeknik KP Sidoarjo. Beberapa dari mereka pun ada yang membeli beberapa produk, ada pula yang hanya melihat-lihat.

Di akhir kunjungan, para siswa dan guru mulai penasaran dengan menu yang telah dipesan melalui P3M berupa Snack yang berisi tempura, bandeng krispi, basko ikan, siomay, sambal dan saos sachet serta es krim. Selanjutnya pada pukul 11.00 WIB peserta kunjungan beranjak untuk meninggalkan Kampus Politeknik KP Sidoarjo.   

Penulis: R. Sugeng Rahardjo

Sunday, November 25, 2018

Dongkrak Konsumsi Nasional, KKP Gencar Kampanye Gemar Makan Ikan

Dongkrak Konsumsi Nasional, KKP Gencar Kampanye Gemar Makan Ikan


JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggaungkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hal ini demi meningkatkan konsumsi ikan nasional.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Rifky Effendi Hardijanto, menegaskan bahwa meski konsumsi ikan dalam negeri setiap tahun meningkat, tapi pihaknya terus dan tidak akan berhenti menggaungkan kampanye tersebut. “Kami selalu mengajak seluruh elemen agar bersama-sama menggaungkan Gemar ikan kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/11).

Saat ini, kata dia, konsumsi ikan nasional trennya selalu naik. Data KKP memperlihatkan bahwa sepanjang lima tahun belakangan, target konsumsi ikan per kapita tahunnya selalu meningkat. Tahun 2014 konsumsi ikan sebesar 38,14 kg per kapita per tahun, tahun 2015 40,9 kg per kapita per tahun, tahun 2016 43,88 kg per kapita per tahun, tahun 2017 47,12 kg per kapita per tahun, tahun 2018 50 kg per kapita per tahun. 

Sementara, untuk tahun 2019 nanti, target konsumsi perikanan nasional menjadi 54,49 per kapita per tahun. Artinya, hampir per tahunnya target konsumsi ikan nasional selalu terpenuhi bahkan tidak jarang melebihi target yang ditetapkan. “Ini bukti kalau masyarakat kita sudah mulai sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan bagi kesehatan,” imbuh dia.

Pihaknya akan terus mendengungkan akan pentingnya konsumsi ikan. Pasalnya, ikan sangat berperan penting dalam Gerakan Peningkatan Gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1.000 HPK), dimana dapat mengurangi permasalahan balita stunting dan kurang gizi. 

Menurutnya, dampak dari kurang gizi dapat menyebabkan ‘Otak Kosong’ bersifat permanen tak terpulihkan yang bermutu sumber daya manusia yang rendah sehingga dapat menjadi beban suatu negara. Karenanya, guna mencegah masalah tersebut, kata dia, KKP pun menggagas Seafood Lovers Millenial.

Saturday, November 17, 2018

Genjot Produksi Ikan, KKP Bangun Gudang Penyimpanan di Gorontalo


KKP Dorong Ekspor Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun gudang penyimpanan ikan (cold storage) di Gorontalo. Keberadaan cold storage ini diharapkan akan memacu produksi perikanan di provinsi tersebut.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Rifky Efendi Hardijanto, mengatakan dengan luas wilayah laut yang mencapai 70 persen dari total wilayahnya, sektor perikanan Indonesia punya potensi besar untuk mendongkrak ekonomi nasional. Hanya saja, masalah logistik dan pergudangan menjadikan sektor ini belum bisa digarap secara maksimal.
"Kita tahu di daerah potensi perikanannya sangat besar, hanya saja karena masalah logistik dan minimnya gudang penyimpanan (cold storage), menjadikan sektor ini belum maksimal untuk digarap," ujar dia di Jakarta, Rabu (17/10/2018)

AWAL KEBANGKITAN AGRIBISNIS di POLITEKNIK KELAUTAN dan PERIKANAN SIDOARJO

Januari 2015 merupakan bulan dan tahun KERAMAT bagi taruna-taruni AGRIBISNIS Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Oh yah, benarkah ...