Lampiran
5. Contoh Ringkasan
RINGKASAN
IWAN
SUTIONO. 07.4.02.782. Penerapan 12 Langkah Hazard
Analysis Critical Control Point (HACCP) Pada Proses Pembekuan Fillet Ikan
Kakap Merah (Lutjanus sanguineus) Di
PT. Marindo Makmur Usahajaya Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (Di bawah Bimbingan
Bapak R. Sugeng Rahardjo dan Bapak Sutrisno).
Masalah keamanan
pangan masih merupakan masalah penting dalam bidang pangan di Indonesia, dan
perlu mendapat perhatian khusus dalam program pengawasan pangan. Pengawasan
pangan yang mengandalkan pada uji produk akhir tidak dapat mengimbangi kemajuan
yang pesat dalam industry pangan. Oleh karena itu dikembangkan suatu sistem
jaminan keamanan pangan yang disebut Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik
Kritis /Hazard Analysis Critcal Control
Point (HACCP).
Kerja Praktek Akhir
(KPA) dilaksanakan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 29 Mei 2010. Metode yang
digunakan dalam KPA ini adalah metode survei dan untuk mendapatkan keterampilan
digunakan sistem magang. Data yang diperoleh meliputi data primer dan skunder.
Data yang terkumpul diolah meliputi editing dan tabulating kemudian dianalisis.
Tim HACCP yang
terbentuk di PT. Marindo Makmur Usahajaya, melakukan analisa bahaya yang
terjadi pada tiap tahapan proses, sehingga didapat identifikasi CCP yaitu pada
proses penerimaan bahan baku dan metal
detecting. Terjadinya ketidaksesuaian dengan rancangan atau rencana
produksi merupakan jal mungkin terjadi di lapangan, maka perlu ada prosedur
tindakan koreksi. Untuk mempermudah melakukan pengawasan, Tim HACCP menetapkan
prosedur pencatatan.
Berdasarkan
pencatatan, dapat disimpulkan bahwa penerapan HACCP di PT. Marindo Makmur
Usahajaya berjalan cukup baik, terbukti hasil SKP A, namun dalam penerapan GMP
maupun SSOP terdapat beberapa penyimpangan yaitu tidak adanya proses metal
detector dalam melaksanakan produksi, sedangkan pada lembar analisa bahaya
terdapat proses tersebut. Saran yang dapat diberikan adalah agar GMP dan SSOP
sebaiknya diterapkan dengan baik agar produk yang dihasilkan terjamin keamanan
pangannya.
Kata kunci : keamanan pangan, HACCP, titik kritis,
identifikasi bahaya, tindakan pengendalian .
No comments:
Post a Comment