~~~ Selamat untuk PRODI AGRIBISNIS PERIKANAN (Prodi AGP) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo telah ter Akreditasi B oleh BAN PT, semoga di masa depan menjadi lebih BAIK ~~~ ... Aamiin ya robbal aalamiin... ~~~ <<< sukses untuk Prodi AGP >>>

Monday, November 15, 2021

HUT KKP ke-22 di PUSAT MANGROVE PASURUAN

Kegiatan apakah yang digelar Politeknik KP Sidoarjo dalam HUT KKP ke-22 …???

Politeknik KP Sidoarjo sebagai bagian dari KKP tentu saja tidak mau ketinggalan untuk memperingati HUT ke-22, peringatan HUT KKP dilaksanakan di Pusat Mangore Pasuruan yakni merupakan salah lokasi Praktek Taruna Politeknik KP Sidoarjo selain di Paciran Lamongan dan Magetan.

Persiapan demi persiapan telah dilakukan, salah satunya di Pusat Mangrove Pasuruan telah disediakan tenda dan lahan tanam bagi Bapak ibu tamu Undangan diantaranya Bapak Kapusdik Kelautan dan Perikanan, Asisten III Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pariwisata, Kadiskan Kabupaten Pasuruan, Ka BBAP Situbondo, para Muspika, tokoh masyarakat, penyuluh perikanan, perwakilan santri dan para pegawai Politeknik KP Sidoarjo. Setelah berakhirnya arahan Bapak Men KP melalui virtual, maka para undangan pun segera terlibat pada kegiatan menanam mangrove di lahan yang telah disediakan oleh Panitia.

Pada peringatan HUT KKP ke-22 itu pula Direktur Poltek KP Sidoarjo menyampaikan; sudah 1 minggu sebelum pelaksanaan hari H ulang tahun KKP ini, kami melaksanakan kegiatan-kegiatan kaitan dengan bersih sungai dan penanaman mangrove yang kami targetkan 3.000 pohon secara bertahap sudah kita lakukan dan memang kita akan teruskan untuk menanam mangrove dan difokuskan di instalasi yang ada di Pasuruan.

Ditambahkan oleh beliau, pohon mangrove harus diremajakan secara bertahap titik-titik yang harus kita tanam kembali untuk menggantikan pohon yang sudah lama. Selanjutnya untuk konsep ekonomi biru yang sebenarnya ada di lahan kita ini di Pasuruan karena memang sistemnya sudah dibagi klaster kaitan dengan tambak intensif, tambak silvofisheries, tambak tradisional, polikultur dan memang limbahnya tidak langsung dibuang, tapi ditampung di petak yang ada mangrovenya disitu ditanami bandeng dan rumput laut sehingga air yang keluar cukup bersih.

Dikatakan pula bahwa rangkaian kegiatan ini dilakukan bersama-sama oleh pegawai Poltek KP Sidoarjo, masyarakat, kelompok masyarakat, pondok pesantren dan bapak ibu semua secara bertahap kita rencanakan lakukan penanaman 1.000 pohon mangrove, yang sebelumnya sudah kita persiapkan dan kita tanan 2.000 pohon. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan mungkin perbaikan lingkungan yang kita lakukan bersama-sama ini dapat terus kita pertahankan sehingga dapat memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi kita semua.


Dalam kegiatan ini pula Bapak Kapusdik mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu undangan yang telah bersama-sama berkenan menyaksikan puncak acara HUT KKP ke-22 yang dilaunching langsung oleh bapak Presiden dan diawali bapak Menteri KKP. Menurut beliau: pak menteri KKP berkenan meluncurkan tagline/tema Ekonomi Biru Laut Sehat Indonesia Sejahtera, dinyatakan “Kalau laut kita biru, langit kita juga biru artinya laut kita sehat, kalau laut kita sehat dipastikan nelayan pasti makmur karena ikannya banyak”. Ekonomi biru sudah kita mulai sejak tahun 2000’an disini tahun 2006-2007 bersama-sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan dipimpin oleh pak Slamet dan bapak Kepala Desa Pulokerto sehingga tambak kita menjadi hijau, hijaunya karena mangrove.

Ditambahkan pula, untuk menjadikan laut kita sehat diantaranya mangrovenya harus banyak, mangrovenya kerap; mangrovenya harus luas karena mangrove itu tempat untuk menyerap kotoran-kotoran;  mangrove itu tempat untuk merangkap disitu tempatnya lumpur-lumpur; jika lumpur-lumpur yang larut dari daratan sebelum terlarut di laut itu ngumpul karena teperangkap oleh mangrove, itu fungsinya mangrove. Mangrove itu kita bawa ke tambak, mangrove bisa mengurangi penyakit udang. Bersih sungai yang dilakukan oleh Poltek KP Sidoarjo agar masyarakat sadar tidak membuang sampah ke sungai sehingga akan mengotori laut, laut kotor nelayan tidak bisa membawa pulang ikan. Mari kita sama merawat mangrove yang ada, jangan buang sampah sembarangan.  

Asisten 3 Pemerintah Kabpaten Pasuruan menyatakan : pada HUT KKP ke-22 ini semoga KKP ke depan semakin peduli kepada masyarakat perikanan baik nelayan, pembudidaya maupun poklasar sesuai dengan temanya Ekonomi Biru Laut Sehat Indonesia Sejahtera. Tagline atau tema KKP ini serasa nyambung dengan visi Kabupaten Pasuruan yaitu Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing. Sebagaimana  disampaikan pak Bambang, kita akan sehat jika tidak membuang sampah sembarangan sehingga pada tahun 2020-2021 kemarin kita dapat sumbangan dari Nestle berupa tempat pembuangan sampah terpadu di Desa Lekok di kawasan pesisir dan dikelola oleh Bumdes. Sampah dikelola menghasilkan uang,  sampah dibuat menjadi briket. Oleh karena itu nelayan harus memperhatikan kondisi lautnya.

Ditambahkan pula oleh beliau: Pak bupati Pasuruan punya jargon SDSB (Satu Desa Satu Bank Sampah) kemudian ada pula muncul komunitas yang memanfaatkan sampah organik yaitu Republik Maggot Pasuruan (sampah sebagai bahan maggot) juga jargon bupati Aduskali (pengelolaan sungai dari hulu sampai hilir secara holostik untuk mencegah banjir). Implementasi itu di Dinas Perikanan ada program Maspingkal udaya (masyarakat pinggir kali berdaya yaitu adanya restocking) – sungai sebagai sumber kehidupan, banyak orang mancing. Di pondok pesanten ada pelasar (pelatihan santri) rintisan budidaya vannamei, santri belajar bisnis yang barokah melalui budidaya vannamei juga belajar pengolahan. Mungkin kita harus bersinergi dengan Dinas Pariwisata, mari kita bangun wisata desa menjadi nilai tambah, mungkin warung tengah mangrove (sr.2021)

No comments:

AWAL KEBANGKITAN AGRIBISNIS di POLITEKNIK KELAUTAN dan PERIKANAN SIDOARJO

Januari 2015 merupakan bulan dan tahun KERAMAT bagi taruna-taruni AGRIBISNIS Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Oh yah, benarkah ...